• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU-PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (944.9Kb)
    ABSTRAK (205.6Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (676.3Kb)
    BAB I (193.5Kb)
    BAB II (713.6Kb)
    BAB III (189.9Kb)
    BAB IV (553.5Kb)
    BAB V (172.0Kb)
    LAMPIRAN (583.6Kb)
    UJI SIMILARITAS (188.3Kb)
    Date
    2022-08-13
    Author
    Sektiyono, Achmad Abdi
    ibnu, Faisal
    Yuniarti, Enny Virda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bersihan jalan napas tidak efektif adalah ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas tetap paten. Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit umum, dapat dicegah dan diobati yang ditandai dengan gejala pernapasan persisten dan keterbatasan aliran udara yang disebabkan karena kelainan saluran napas dan/atau alveolus. Tujuan penelitian ini melakukan asuhan keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif di RSU Anwar Medika Sidoarjo.Penelitian ini dilakukan di ruang Asoka RSU Anwar Medika Krian Sidoarjo Asuhan keperawatan dilakukan selama 3x24 jam dari tanggal 23 sampai 25 Agustus 2022 dengan jumlah 2 klien laki-laki. Metode yang digunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pada klien 1 dengan keluhan batuk tidak efektif karena dahak tidak bisa keluar sehingga terjadi penumpukan sekret. Pada hari ke 3 dengan hasil evalusi mengatakan batuk sudah efektif dan dahak sudah bisa di keluarkan. Klien 2 dengan keluhan tidak mampu batuk karena dahak tidak bisa keluar sehingga terjadi penumpukan sekret. Pada hari ke 3 dengan evaluasi mengatakan sudah mampu batuk efektif dan dahak sudah bisa di keluarkan. Hasil penelitian didapatkan bahwa bersihan jalan napas meningkat. Dapat disimpulkan bahwa intervensi yang diterapkan yaitu latihan batuk efektif sudah tepat, namun dapat ditingkatkan menggunakan metode terapi perkusi (clapping dada) agar menjaga kepatenan jalan napas dari penumpukan sekret. Diharapkan keluarga dan klien mampu mengerjakan latihan batuk efektif secara tepat dan rutin.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3038
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV