ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU-PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO
Date
2022-08-13Author
Sektiyono, Achmad Abdi
ibnu, Faisal
Yuniarti, Enny Virda
Metadata
Show full item recordAbstract
Bersihan jalan napas tidak efektif adalah ketidakmampuan membersihkan sekret
atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas tetap paten. Penyakit
Paru-Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit umum, dapat dicegah dan diobati
yang ditandai dengan gejala pernapasan persisten dan keterbatasan aliran udara yang
disebabkan karena kelainan saluran napas dan/atau alveolus. Tujuan penelitian ini
melakukan asuhan keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif di RSU Anwar
Medika Sidoarjo.Penelitian ini dilakukan di ruang Asoka RSU Anwar Medika Krian
Sidoarjo Asuhan keperawatan dilakukan selama 3x24 jam dari tanggal 23 sampai 25
Agustus 2022 dengan jumlah 2 klien laki-laki. Metode yang digunakan deskriptif
dengan pendekatan studi kasus. Pada klien 1 dengan keluhan batuk tidak efektif karena
dahak tidak bisa keluar sehingga terjadi penumpukan sekret. Pada hari ke 3 dengan hasil
evalusi mengatakan batuk sudah efektif dan dahak sudah bisa di keluarkan. Klien 2
dengan keluhan tidak mampu batuk karena dahak tidak bisa keluar sehingga terjadi
penumpukan sekret. Pada hari ke 3 dengan evaluasi mengatakan sudah mampu batuk
efektif dan dahak sudah bisa di keluarkan. Hasil penelitian didapatkan bahwa bersihan
jalan napas meningkat. Dapat disimpulkan bahwa intervensi yang diterapkan yaitu
latihan batuk efektif sudah tepat, namun dapat ditingkatkan menggunakan metode terapi
perkusi (clapping dada) agar menjaga kepatenan jalan napas dari penumpukan sekret.
Diharapkan keluarga dan klien mampu mengerjakan latihan batuk efektif secara tepat
dan rutin.