• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Antara Usia Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklamsia di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (2.385Mb)
    ABSTRAK (1.695Mb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (372.6Kb)
    BAB I (1.695Mb)
    BAB II (1.695Mb)
    BAB III (1.695Mb)
    BAB IV (1.695Mb)
    BAB V (1.695Mb)
    LAMPIRAN (1.695Mb)
    HASIL SIMILARITAS (323.9Kb)
    Date
    2024-02-26
    Author
    PUSPASARI, AYU
    PRAMESWARI, VERYUDHA EKA
    MA'RIFAH, ASIROTUL
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Preeklamsia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal di seluruh dunia. Tingginya kejadian Preeklamsia dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah usia. wanita dengan usia < 20 tahun atau > 35 tahun kurang baik untuk hamil maupun melahirkan, karena kehamilan pada usia ini memiliki resiko tinggi seperti terjadinya Preeklamsia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian preeklamsia di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang bersalin di RSUD Syamrabu Bangkalan sebanyak 322 responden, sampel berjumlah 322 responden yang dipilih dengan teknik Total Sampling. Data dikumpulkan dari rekam medik pada bulan November 2023 sampai dengan januari 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya responden berusia 20-35 tahun tidak mengalami preeklamsia sebanyak 152 responden (95,6%), dan hampir seluruhnya responden berusia >35 tahun mengalami preeklamsia sebanyak 90 responden (76,9%). Hasil crostabulasi dalam penelitian ini membuktikan bahwa H1 diterima yang artinya ada hubungan usia dengan kejadian preeklamsia di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Ibu hamil yang berumur < 20 tahun atau > 35 tahun berisiko lebih besar mengalami preeklamsia berat dan eklamsi. Usia 20-30 tahun merupakan usia reproduksi yang aman (usia tidak beresiko), usia ibu yang terlalu muda saat hamil akan memicu resiko kegawatan perinatal karena ketidaksiapan anatomi, fisiologi, dan status mental ibu dalam menerima kehamilan.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3133
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV