Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorIzza, Firda Muflikhatul
dc.contributor.authorMardiyana, Rina
dc.date.accessioned2024-09-30T08:12:59Z
dc.date.available2024-09-30T08:12:59Z
dc.date.issued2024-08-08
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3137
dc.description.abstractAsuhan kebidanan berkelanjutan atau Continuity Of Care (COC) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu, memantau da mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Adapun tujuan dari penyusunan dari Laporan Continuity Of Care (COC) ini untuk memberikan asuhan kebidanan Continuity Of Care (COC) dan melakukan dokumentasi SOAP pada ibu hamil, bersalin, masa nifas dan KB dengan menggunakan manajemen kebidanan. Asuhan Kebidanan Continuity Of Care (COC) dilakukan menggunakan manajemen kebidanan dan metode pendokumentasian SOAP. Asuhan kebidanan pada Ny.N G1P00000 dilakukan pada tanggal 12 Juni 2024 di Desa Karangdiyeng Kab. Mojokerto. Penulis melakukan kunjungan ibu hamil sebanyak 1 kali, bersalin sebanyak 1 kali, nifas dilakukan sebanyak 4 kali, neonatus sebanyak 3 kali dan KB sebanyak 1 kali. Kunjungan dilakukan di rumah partisipan dan hasilnya ditemukan masalah yang mengarah pada komplikasi. Asuhan kebidanan pada masa hamil sebanyak 1 kali tidak ada masalah semua berlangsung normal. Asuhan kebidanan pada masa bersalin dilakukan secara section caesarea (SC) dan ditolong oleh dokter di RS Kartini Kab. Mojokerto karena ditemukan masalah kepala janin yang tidak kunjung turun. Asuhan kebidanan pada masa nifas berlangsung normal, pasien diberikan obat anti nyeri untuk meredakan keluhan nyeri pada luka jahitan sectia caesarea (SC), selain itu ibu diberikan konseling tentang personal hygiene pada luka bekas jahitan sectia caesarea (SC). Pada kunjungan neonatus sebanyak 3 kali yaitu kunjungan dilakukan di RS dan rumah partisipan yang pelaksanaannya bersamaan dengan kunjungan nifas dan hasilnya fisiologis, selama memberikan asuhan kebidanan pada neonatus berjalan nomal tidak ditemukan masalah. Pada kunjungan KB dilakukan 1 kali yaitu pada minggu ke 4 setelah persalinan bersamaan dengan kunjungan nifas keempat dan ibu menggunakan KB suntik 3 bulan, asuhan kebidanan KB tidak terdapat masalah dan berlangsung normal. Selama pendampingan dalam memberikan Asuhan kebidanan tidak ditemukan hambatan oleh karena partisipan selalu kooperatif dan komunikatif. Terdapat satu kesenjangan antara teori dan fakta yaitu pada masa persalinan yang dapat dapat membahayakan ibu dan bayinya. Selain kesenjangan pada asuhan persalinan, tidak ditemukan lagi kesenjangan lain, shingga keadaan ibu dan bayi dalam keadaan sehat dan tidak ada komplikasi atau masalah yang dapat membahayakan ibu dan bayinya. Pendampingan Continuity Of Care (COC) dapat memberikan hasil yang positif dalam pemeriksaan dan dapat memberikan edukasi dengan baik, sehingga penulis dapat memberikan asuhan sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi. bidan dapat memberikan asuhan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan serta dapat mengurangi potensi penyulit dan komplikasi yang mengakibatkan angka kematian pada ibu dan bayi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokertoen_US
dc.titleASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (COC) PADA NY “N” UMUR 23 TAHUN MULAI MASA HAMIL TRIMESTER III SAMPAI KB DI DUSUN SELOREJO DESA KARANGDIYENG KECAMATAN KUTOREJO KABUPATEN MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record