PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN KLIEN PRE OPERASI DI KAMAR OPERASI dr. RAMELAN SURABAYA
Date
2024-10-01Author
YUSRANI, FANI DINI
Hariyono, Rudi
Wahyuningsih, Binarti Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecemasan preoperatif muncul ketika pasien akan menjalani operasi yang disebabkan oleh ketakutan akan tindakan anestesi, prosedur operasi, dan rasa sakit yang timbul setelah operasi. Penanganan kecemasan dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap perubahan kecemasan pada pasien pre operasi di kamar operasi RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Desain penelitian ini adalah quasy experimental dengan pendekatan pretest-postest design. Populasi penellitian ini adalah pasien yang akan menjalani operasi di RSPAL dr. Ramelan Surabaya dengan jumlah sampel 48 responden yang dipilih secara accidental sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel Independen penelitian ini adalah aromaterapi lavender. Variabel dependen penelitian ini adalah kecemasan. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi kuesioner kecemasan Visual Analog Scale-Anxiety (VAS-A). Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon test dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian didapatkan p value (0.013) < α (0.05), sehingga H0 ditolak artinya terdapat pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan kecemasan. Pasien yang menjalani operasi sebaiknya melakukan relaksasi dengan mengunakan aromaterapi lavender sebagai salah satu pengobatan alternatif non-farmakologi untuk menurunkan kecemasan. Secara fisiologis ketika diberikan aromaterapi lavender, otak menghasilkan hormon serotonin dan endorfin yang menyebabkan sensasi nyaman dan rileks, metabolisme tubuh menjadi lebih baik serta respon saraf
otonom yang akhirnya menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah, nadi dan pernafasan sehingga dapat mengantisipasi penundaan acara operasi.