dc.description.abstract | Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis berupa gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah diatas normal. Faktor kurangnya aktivitas menjadi salah satu penyebab pravelensi diabetes melitus menjadi tinggi. Penatalaksanaan diabetes mellitus sebaiknya menggunakan olahraga atau latihan fisik dan disertai dengan mengatur pola makan. Salah satu jenis latihan fisik yang dianjurkan adalah senam kaki diabetes, senam kaki dapat memperbaiki gangguan yang terjadi pada sirkulasi darah, dapat meningkatkan kekuatan otot, melatih sendi dan kaki untuk tetap lentur, dan membantu mencegah komplikasi diabetes. Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan yaitu memahami asuhan keperawatan diabetes mellitus dan mengaplikasikannya dalam bentuk analisis asuhan keperawatan gerontik dengan masalah perfusi perifer tidak efektif pada penderita diabetes dengan penerapan intervensi terapi senam kaki. Menggunakan metode deskripif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan keluhan utama yaitu kaki sering terasa kesemutan dan kadang tidak dapat merasakan apa-apa. Sehingga ditetapkan diagnosa keperawatan perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan hiperglikemia. Perencanaan yang terkait adalah terapi senam kaki. Terapi senam kaki dilakukan selama 2 kali sehari pada pagi dan sore hari dalam 3 kali pertemuan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kadar gula darah sebelum dilakukan terapi senam kaki yaitu 290 mg/dl sedangkan hasil setelah terapi senam kaki 240 mg/dl. Penerapan intervensi terapi senam kaki dapat digunakan untuk mengurangi rasa kesemutan pada kaki dan sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. | en_US |