dc.description.abstract | Mual dan muntah pada masa kehamilan atau disebut juga emesis gravidarum merupakan
suatu kondisi mual yang terjadi pada wanita yang sedang hamil dan terkadang disertai
muntah (frekuensi <5 kali). Penyebab terjadinya emesis gravidarum bermacam-macam
seperti peningkatan hormon esterogen, HcG (Human Chorionic Gonadotropin) dan Faktor
psikologis dimana penyebab tersebut dapat menambah tingkat keparahan mual dan
muntah. Tujuan karya ilmiah ini menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari asuahan
keperawatan dengan pemberian aromaterapi lemon dalam mengatasi nausea pada ibu hamil
dengan emesis gravidarum di desa Arjosari Kabupaten Pasuruan. Metode penelitian ini
deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Penelitian dilaksanakan di Desa
Arjosari Kabupaten Pasuruan, partisipan sebanyak 2 ibu hamil trimester 1 dengan emesis
gravidarum dengan masalah keperawatan nausea. Hasil pengkajian pada kedua pasien
ditemukan data yang sama yaitu pasien mengalami mual, perasaan ingin muntah, merasa
asam dimulut, sering menelan, wajah tampak pucat, diaforesis, takikardi. Diagnosa
keperawatan yang ditegakkan adalah Nausea berhubungan dengan kehamilan. Intervensi
keperawatannya yaitu pemberian Aromaterapi lemon. Implementasi diberikan kepada
kedua pasien dalam waktu yang berbeda selama 3 hari sesuai dengan SOP yang ditentukan.
Evaluasi kedua pasien menunjukkan bahwa pasien dapat mengontrol mual pada hari
pertama proses keperawatan, sehingga dapat disimpulkan bahwa Aromaterapi lemon
efektif dalam mengontrol mual (nausea). Peran perawat dalam menangani pasien emesis
gravidarum dengan pengkajian yang telah dilakukan, dilanjutkan dengan memberikan
intervensi Aromaterapi lemon yang bertujuan untuk mengontrol mual yang dialami oleh
pasien. | en_US |