• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN HEALTH LOCUS OF CONTROL DENGAN QUALITY OF LIFE PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI UPTD PUSKESMAS PURI KABUPATEN MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.272Mb)
    ABSTRAK (389.0Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (123.6Kb)
    BAB I (222.6Kb)
    BAB II (578.3Kb)
    BAB III (711.7Kb)
    BAB IV (567.3Kb)
    BAB V (207.0Kb)
    LAMPIRAN (3.300Mb)
    UJI SIMILARITAS (314.5Kb)
    Date
    2025-05-27
    Author
    Nisa', Hilmia
    Wahyuni, Lutfi
    Rahmawati, Ima
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang ditandai oleh peningkatan kadar gula darah akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Pengendalian kadar gula darah dipengaruhi oleh perilaku dan keyakinan pasien terhadap kesehatannya, salah satunya health locus of control (HLoC), yaitu sejauh mana individu meyakini bahwa dirinya memiliki kendali atas kondisi kesehatannya. Tingkat health locus of control dapat mempengaruhi quality of life (QoL) karena keyakinan diri dalam mengelola penyakit berperan dalam kepatuhan terhadap pengobatan dan pola hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara health locus of control dengan quality of life pada pasien diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Dari 53 pasien diabetes melitus yang hadir program prolanis didapatkan 50 responden dengan teknik total sampling. Hasil uji statistic menggunakan Spearman Rho didapatkan hasil nilai p-value sebesar 0,000 dengan nilai α : <0,05 yang menunjukkan adanya hubungan health locus of control dengan quality of life pada pasien diabetes melitus. Tingkat nilai yang dihasilkan oleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,613 yang menunjukkan keeratan hubungan yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi health locus of control maka semakin baik quality of life pasien diabetes, sedangkan health locus of control yang rendah atau sedang cenderung berkaitan dengan quality of life buruk. Oleh karena itu, meningkatkan keyakinan diri dalam mengelola gula darah secara mandiri penting untuk menunjang quality of life yang baik.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3452
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV