• Login
    View Item 
    •   Home
    • COC PROFESI BIDAN
    • COC PROFESI BIDAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • COC PROFESI BIDAN
    • COC PROFESI BIDAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “S” USIA 31 TAHUN MASA HAMIL, BERSALIN, NIFAS, NEONATUS, SAMPAI KB DI TPMB Bdn. ERNA EVIANINGSIH SST DI DESA PACET KABUPATEN MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (753.2Kb)
    RINGKASAN/SUMMARY (181.8Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (86.76Kb)
    BAB I (329.2Kb)
    BAB II (867.0Kb)
    BAB III (220.1Kb)
    BAB IV (425.5Kb)
    BAB V (296.2Kb)
    BAB VI (217.0Kb)
    BAB VI (217.0Kb)
    LAMPIRAN (1.625Mb)
    HASIL SIMILARITAS (347.3Kb)
    Date
    2025-07-21
    Author
    Afinda, Dwi Nur
    Yulianti, Indra
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pelayanan kebidanan yang dikenal sebagai Continuity of Care (CoC) menggunakan model perawatan berkelanjutan untuk wanita selama kehamilan, persalinan, masa nifas, kelahiran anak, dan perencanaan keluarga. Sebagai bagian dari sistem sumber daya manusia, bidan memimpin upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Tujuan dari pelayanan Continuity of Care (CoC) adalah untuk untuk memantau dan memberikan perawatan yang tepat guna melindungi kesehatan ibu dan anak. Dalam pendokumentasi asuhan Continuity of Care (COC) menggunakan SOAP yang dilakukan pada Ny. S usia 31 tahun di Desa Pacet Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Asuhan ini dimulai dari 29 Juni 2025 sampai 28 Juli 2025 yang dilaksanakan di TPMB dan rumah Ny. S. Penulis melakukan kunjungan sebanyak 10x yaitu 1x di kehamilan, 1x di persalinan, 4x di masa nifas, 3x di neonatus, dan 1x di KB. Pada kunjungan 1x di masa kehamilan tidak terdapat masalah. Pada kunjungan nifas pertama, ibu mengalami nyeri luka jahitan jalan lahir, sehingga penulis menyarankan untuk melakukan mobilisasi san memenuhi kebutuhan nutrisi yang tinggi kalori dan protein guna untuk membantu mempercepat proses pemulihan. Sedangkan pada kunjungan nifas kedua hingga keempat tidak ada keluhan yang dirasakan ibu dan nifas berlangsung normal. Kunjungan neonatus dilakukan sebanyak 3x, pada kunjungan pertama ibu mengatakan tidak ada keluhan pada bayinya. Penulis menyarankan untuk diberikan ASI sesering mungkin dan menjemurnya di pagi hari selama 10-20 menit. Pada kunjungan ketiga dan keempat tidak ada keluhan pada bayinya. Dan pada kunjungan yang terakhir yaitu kunjungan KB ibu mengatakan akan melakukan KB Pasca persalinan. Asuhan kebidanan telah dilakukan secara menyeluruh mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, perawatan bayi baru lahir, hingga pelayanan keluarga berencana. Selama proses asuhan, tidak ditemukan tanda-tanda infeksi, sehingga asuhan yang diberikan dapat dikatakan telah sesuai dengan kondisi fisiologis. Diharapkan bidan senantiasa menerapkan manajemen kebidanan secara berkesinambungan, serta menjaga dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan pelayanan sesuai standar asuhan kebidanan.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3546
    Collections
    • COC PROFESI BIDAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV