ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN YANG MENGALAMI POST OP FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSI SAKINAH MOJOKERTO
Date
2025-07-31Author
Ilmiya, Mafatihul
Hariyanto, Agus
Ainur Rofi’ah, Ika
Metadata
Show full item recordAbstract
Fraktur ekstremitas bawah merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang
prevalensinya cukup tinggi, terutama akibat trauma seperti kecelakaan lalu lintas.
Pasien post op fraktur kerap mengalami gangguan mobilitas fisik. Apabila tidak
ditangani secara optimal, kondisi tersebut dapat menimbulkan komplikasi seperti
atrofi otot hingga kecacatan permanen. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis penerapan asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur
ekstremitas bawah dengan fokus pada penatalaksanaan gangguan mobilitas fisik
di RSI Sakinah Mojokerto. Desain penelitian menggunakan studi kasus deskriptif
dengan pendekatan proses keperawatan yang mencakup tahap pengkajian,
penetapan diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Subjek dalam penelitian adalah dua pasien yang mengalami post op fraktur
ekstermitas bawah dengan gangguan mobilitas fisik. Hasil pengkajian
menunjukkan bahwa kedua pasien mengalami gangguan mobilitas fisik, namun
dengan gejala yang berbeda: pasien pertama mengeluhkan kesulitan
menggerakkan tubuh akibat nyeri hebat, sedangkan pasien kedua menunjukkan
cenderung menghindari aktivitas. Intervensi keperawatan berupa dukungan
ambulasi dini yang diberikan kepada keduanya. Implementasi keperawatan
dilaksanakan selama 3x24 jam sesuai dengan intervensi yang telah ditetapkan.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pasien kedua mengalami kemajuan lebih
cepat dibandingkan pasien pertama, ditandai dengan kemampuan melakukan
ambulasi ringan secara mandiri dalam dua hari. Pada pasien pertama
menunjukkan perbaikan bertahap dan mampu duduk mandiri setelah tiga hari
perawatan. Simpulan dari studi ini menunjukkan bahwa asuhan keperawatan yang
diberikan secara individual dan berkelanjutan efektif dalam mempercepat proses
rehabilitasi fisik serta meningkatkan kemandirian aktivitas pasien pascaoperasi
fraktur ekstremitas bawah.
Kata kunci: fraktur ekstremitas bawah, gangguan mobilitas fisik, post operasi, asuhan keperawatan, ambulasi