Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorIlmiya, Mafatihul
dc.contributor.authorHariyanto, Agus
dc.contributor.authorAinur Rofi’ah, Ika
dc.date.accessioned2025-08-19T03:25:41Z
dc.date.available2025-08-19T03:25:41Z
dc.date.issued2025-07-31
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3569
dc.description.abstractFraktur ekstremitas bawah merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang prevalensinya cukup tinggi, terutama akibat trauma seperti kecelakaan lalu lintas. Pasien post op fraktur kerap mengalami gangguan mobilitas fisik. Apabila tidak ditangani secara optimal, kondisi tersebut dapat menimbulkan komplikasi seperti atrofi otot hingga kecacatan permanen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah dengan fokus pada penatalaksanaan gangguan mobilitas fisik di RSI Sakinah Mojokerto. Desain penelitian menggunakan studi kasus deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan yang mencakup tahap pengkajian, penetapan diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Subjek dalam penelitian adalah dua pasien yang mengalami post op fraktur ekstermitas bawah dengan gangguan mobilitas fisik. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa kedua pasien mengalami gangguan mobilitas fisik, namun dengan gejala yang berbeda: pasien pertama mengeluhkan kesulitan menggerakkan tubuh akibat nyeri hebat, sedangkan pasien kedua menunjukkan cenderung menghindari aktivitas. Intervensi keperawatan berupa dukungan ambulasi dini yang diberikan kepada keduanya. Implementasi keperawatan dilaksanakan selama 3x24 jam sesuai dengan intervensi yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pasien kedua mengalami kemajuan lebih cepat dibandingkan pasien pertama, ditandai dengan kemampuan melakukan ambulasi ringan secara mandiri dalam dua hari. Pada pasien pertama menunjukkan perbaikan bertahap dan mampu duduk mandiri setelah tiga hari perawatan. Simpulan dari studi ini menunjukkan bahwa asuhan keperawatan yang diberikan secara individual dan berkelanjutan efektif dalam mempercepat proses rehabilitasi fisik serta meningkatkan kemandirian aktivitas pasien pascaoperasi fraktur ekstremitas bawah. Kata kunci: fraktur ekstremitas bawah, gangguan mobilitas fisik, post operasi, asuhan keperawatan, ambulasien_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectABSTRAKen_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN YANG MENGALAMI POST OP FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSI SAKINAH MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US
dcterms.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record