Show simple item record

dc.contributor.authorAzizah, Hilda Nur
dc.contributor.authorRahmawati, Ima
dc.contributor.authorYuniarti, Enny Virda
dc.date.accessioned2025-08-20T03:44:00Z
dc.date.available2025-08-20T03:44:00Z
dc.date.issued2025-08-20
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3585
dc.description.abstractGagal ginjal kronis merupakan kondisi terjadinya penurunan fungsi nefron yang menyebabkan kemampuan ginjal dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit mengalami penurunan. Ketika nefron tidak bisa mengeluarkan hasil filtrasi/penyaringan sisa metabolisme maka akan menumpuk di ruang interstitial dengan berbagai tahap. Penumpukan itu akan menyebabkan edema atau hipervolemia. Tujuan dari penelitian ini mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah Hipervolemia pada kasus Gagal Ginjal Kronis. Metode yang digunakan adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan keperawatan adalah 2 partisipan yang mengalami Gagal Ginjal Kronis dengan derajat 5 dengan masalah Hipervolemia di RSI Sakinah Mojokerto. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi pengkajian, wawancara, observasi (pemeriksaan fisik), dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pengkajian ditemukan keluhan sesak napas, edema, oliguria, penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG), serta penurunan kadar hemoglobin/hematokrit. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan adalah hipervolemia berhubungan dengan gangguan pada mekanisme regulasi cairan. Intervensi keperawatan yang diterapkan adalah manajemen hipervolemia dan implementasinya dilakukan sesuai dengan rencana intervensi yang telah disusun sebelumnya. Setelah dilakukan perawatan selama 3x8 jam evaluasi menunjukkan bahwa pada partisipan 1 masalah keperawatan hipervolemia sudah teratasi, sedangkan pada partisipan 2 masalah tersebut masih belum sepenuhnya teratasi. Meskipun demikian secara klinis kedua partisipan menunjukkan peningkatan asupan cairan, peningkatan diuresis, penurunan edema, serta tekanan darah yang terkontrol, MAP membaik. Pada pasien gagal ginjal kronis dengan masalah hipervolemia dapat dilakukan intervensi mandiri berupa pembatasan asupan cairan serta pemantauan ketat terhadap keseimbangan cairan (fluid balance) guna mencegah terjadinya penumpukan cairan dalam tubuh secara berlebihan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPerpustakan Bina Sehat PPNI Mojokertoen_US
dc.subjectGagal Ginjal Kronis (GGK)en_US
dc.subjectHipervolemiaen_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GAGAL GINJAL KRONIS (GGK) DENGAN HIPERVOLEMIA DI RSI SAKINAH MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record