ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN YANG MENGALAMI PNEUMONIA DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO
Date
2025-08-20Author
Marzilla, Imellya Shella
Wahyuningsih, Binarti Dwi
Hariyono, Rudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pneumonia merupakan infeksi pada saluran pernapasan bawah yang ditandai dengan gejala batuk dan sesak napas. Penyebabnya bisa berupa virus, bakteri, jamur (seperti mycoplasma), atau masuknya zat asing ke saluran napas, yang memicu terbentuknya cairan (eksudat) dan bercak putih keruh (konsolidasi) di paru-paru. Tujuan penulisan ini yaitu menerapkan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami pneumonia dengan bersihan jalan nafas tidak efektif di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Menggunakan kriteria 2 pasien pneumonia dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Pada saat pengkajian, pasien 1 memiliki keluhan sesak nafas, batuk berdahak dan terdapat suara tambahan (ronkhi). Sedangkan pasien 2 memiliki keluhan sesak nafas dan batuk berdahak. Dikarenakan adanya penumpukan sputum berlebih. Intervensi keperawatan pada pasien 1 dan pasien 2 dilakukan selama 3x24 jam dengan tujuan yaitu masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi. Implementasi dilakukan sesuai prosedur dalam intervensi keperawatan, kedua pasien diharapkan melaksanakan semua implementasi yang diberikan secara kooperatif. Evaluasi yang didapatkan setelah diberikan tindakan asuhan keperawatan pada pasien 1 mengatakan sesak nafas dan batuk berkurang, suara ronkhi terdengar sudah berkurang. Sedangkan pasien 2 mengatakan sesak nafas dan batuk sudah berkurang dengan memenuhi kriteria hasil yang ingin dicapai. Pemberian fisioterapi dada dan latihan teknik batuk bertujuan untuk memulihkan dan mempertahankan kekuatan otot-otot pernapasan, membantu mengeluarkan sekret dari bronkus, serta mencegah akumulasi sputum.