• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN YANG MENGALAMI ULKUS DIABETIKUM DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSI SAKINAH MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    202204006-PENDAHULUAN.pdf (928.5Kb)
    202204006-ABSTRAK.pdf (128.0Kb)
    202204006-KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf (328.4Kb)
    202204006-BAB 1.pdf (131.1Kb)
    202204006-BAB II.pdf (385.3Kb)
    202204006-BAB III.pdf (26.64Kb)
    202204006-BAB IV.pdf (1.475Mb)
    202204006-BAB V.pdf (112.6Kb)
    202204006-LAMPIRAN.pdf (3.261Mb)
    202204006- HASIL UJI SIMILARITAS.pdf (230.1Kb)
    Date
    2025-07-24
    Author
    Ulilmi, Nisa
    Zakiyah, Ana
    Windartik, Emyk
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi kronis dari diabetes melitus yang ditandai dengan luka terbuka di ekstremitas bawah, terutama kaki, akibat kerusakan saraf perifer dan gangguan vaskular. Kondisi ini sering menyebabkan gangguan mobilitas fisik, ditandai dengan penurunan kekuatan otot, keterbatasan rentang gerak sendi, dan ketidakmampuan klien melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan ulkus diabetikum yang mengalami gangguan mobilitas fisik di RSI Sakinah Mojokerto. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa keperawatan utama yang ditemukan adalah gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskular. Intervensi keperawatan yang dilakukan meliputi latihan Range of Motion (ROM) aktif, edukasi mobilisasi dini, penggunaan alat bantu berjalan, dan keterlibatan keluarga dalam proses mobilisasi klien. Implementasi dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot ekstremitas bawah, perbaikan rentang gerak sendi, penurunan intensitas nyeri, dan meningkatnya kemandirian klien dalam melakukan aktivitas sederhana. Faktor penting yang mendukung keberhasilan terapi adalah keterlibatan keluarga dalam memberikan dukungan dan motivasi kepada klien. Berdasarkan hasil studi ini, latihan ROM aktif direkomendasikan sebagai intervensi utama dalam penatalaksanaan gangguan mobilitas fisik pada pasien ulkus diabetikum. Penerapan asuhan keperawatan secara holistik dan kolaboratif terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas fungsional pasien dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3593
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV