dc.description.abstract | Nyeri haid merupakan keluhan umum pada remaja putri yang dapat mengganggu aktivitas harian. Salah satu pendekatan nonfarmakologi yang efektif adalah yoga, namun pengetahuan remaja tentang manfaatnya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemberian edukasi dalam meningkatkan pengetahuan tentang yoga sebagai alternatif untuk mengurangi nyeri haid. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah seluruh siswi kelas XI SMA Negeri 1 Bangsal sebanyak 264 orang. Sampel penelitian berjumlah 73 responden yang ditentukan menggunakan teknik proportional random sampling sesuai jumlah kelas yang ada. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan tentang yoga, terdiri atas 15 butir pertanyaan pilihan ganda yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Prosedur penelitian diawali dengan pemberian pretest untuk mengukur tingkat pengetahuan awal, kemudian dilanjutkan dengan intervensi berupa edukasi kesehatan mengenai yoga untuk mengurangi nyeri haid. Edukasi disampaikan melalui kombinasi media video, leaflet, dan presentasi interaktif dalam satu kali pertemuan dengan durasi 90 menit. Setelah sesi edukasi selesai, responden diberikan posttest dengan instrumen yang sama untuk menilai perubahan tingkat pengetahuan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon karena data berdistribusi tidak normal berdasarkan uji Shapiro-Wilk. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan skor pengetahuan setelah edukasi (p=0,000; p<0,05). Temuan ini mendukung bahwa edukasi kesehatan efektif dalam meningkatkan pemahaman remaja putri mengenai yoga sebagai metode nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri haid. | en_US |