• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN PNEUMONIA DENGAN INTERVENSI FISIOTERAPI DADA DI RUANG HCU MAWAR PINK RSUD NOTOPURO SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (5.174Mb)
    ABSTRAK (385.6Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (1.531Mb)
    BAB 1 (529.1Kb)
    BAB 2 (2.104Mb)
    BAB 3 (1.114Mb)
    BAB 4 (597.4Kb)
    BAB 5 (351.9Kb)
    LAMPIRAN (1001.Kb)
    HASIL SIMILARITAS (336.8Kb)
    Date
    2025-07-22
    Author
    Sinthiya, Nuris
    Rofi'ah, Ika Ainur
    Yuniarti, Enny Virda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pneumonia merupakan masalah kesehatan signifikan yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas tinggi, terutama pada kelompok rentan. Penyakit ini ditandai dengan peradangan paru-paru yang mengganggu pertukaran oksigen, seringkali menyebabkan masalah keperawatan seperti bersihan jalan napas tidak efektif akibat produksi sekret berlebihan dan kesulitan bernapas. Kondisi ini memerlukan intervensi keperawatan yang komprehensif untuk menjaga patensi jalan napas dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien pneumonia dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif, khususnya dengan intervensi fisioterapi dada. Studi kasus ini dilakukan di Ruang HCU Mawar Pink RSUD Notopuro Sidoarjo, dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Fisioterapi dada, sebagai terapi non-farmakologis, diterapkan selama 3 hari berturut-turut dengan durasi 10-15 menit 1 kali , menggunakan teknik clapping dan vibrasi. Hasil pengkajian menunjukkan pasien mengalami sesak napas, batuk berdahak, dan ronkhi. Diagnosis keperawatan utama adalah bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi tertahan. Implementasi fisioterapi dada secara konsisten menunjukkan efektivitas dalam mengatasi masalah ini. Evaluasi selama 3 hari menunjukkan perbaikan signifikan: batuk efektif meningkat, ronkhi menurun, dispnea berkurang, dan pola napas membaik, disertai pengeluaran dahak yang lebih mudah. Studi ini menyimpulkan bahwa fisioterapi dada efektif dalam meningkatkan bersihan jalan napas pada pasien pneumonia.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3625
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV