ANALISIS HUBUNGAN SUPERVISI, COACHING DAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN DOKUMENTASI NURSING ROUND DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA WARU
Abstract
Pendahuluan: Nursing round merupakan bagian dari dokumentasi keperawatan
yang dilakukan setiap dua jam, mencakup monitor keluhan pasien, monitor kondisi
pada IV line, memposisikan pasien dengan nyaman, memenuhi kebutuhan pribadi
dan eliminasi, serta privasi pasien. Kepatuhan perawat dalam mendokumentasikan
nursing round masih berada pada level yang kurang baik. Kepatuhan dokumentasi
nursing round dapat ditingkatkan melalui supervisi, coaching, dan motivasi
perawat. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan supervisi, coaching, dan
motivasi terhadap kepatuhan dokumentasi nursing round. Metode: Desain
penelitian analitik korelasional dengan metode cross-sectional. Sampel berjumlah
84 perawat melalui teknik purposive sampling dari populasi 90 perawat. Instrumen
yang digunakan meliputi lembar observasi supervisi nursing round, kuesioner
coaching GROW-ME, kuesioner motivasi kerja, serta lembar observasi kepatuhan
dokumentasi nursing round. Analisis data dengan uji Korelasi Spearman Rho dan
Regresi Logistik Ordinal (α < 0,05). Hasil: Sebagian besar perawat memperoleh
supervisi (89%), coaching (76%), dan motivasi kerja (63%) yang baik. 80%
perawat menunjukkan kepatuhan dalam dokumentasi nursing round. Terdapat
hubungan signifikan antara supervisi (p=0,000), coaching (p=0,000), dan motivasi
(p=0,000) dengan kepatuhan dokumentasi. Variabel yang paling berpengaruh
adalah motivasi (koefisien = 55,467), coaching (47,444), dan supervisi (22,750).
Pembahasan: Penelitian menunjukkan, perawat yang dilakukan supervisi,
coaching, dan peningkatan motivasi memiliki kepatuhan dokumentasi Nursing
Round yang baik. Supervisi meningkatkan pemahaman serta kepatuhan perawat
dalam melakukan prosedur klinis. Coaching meningkatkan pengembangan
keterampilan. Motivasi perawat meningkatkan rasa tanggung jawab perawat
terhadap pekerjaan. Supervisi, Coaching, dan Motivasi perawat memiliki hubungan
dalam kepatuhan dokumentasi nursing round. Direkomendasikan agar instansi
dapat memperkuat program pembinaan, pelatihan, dan pemberian motivasi untuk
meningkatkan kualitas dokumentasi dan pelayanan keperawatan.