• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG GELATIK RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.920Mb)
    ABSTRAK (207.4Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (1.105Mb)
    BAB I (332.4Kb)
    BAB II (584.5Kb)
    BAB III (350.8Kb)
    BAB IV (866.3Kb)
    BAB V (208.8Kb)
    LAMPIRAN (3.084Mb)
    UJI SIMILARITAS (922.2Kb)
    Date
    2025-07-21
    Author
    Dwiantari, Feby Rusfi
    Azizah, Lilik Ma'rifatul
    Wahyuni, Lutfi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Individu yang menderita Skizofrenia sering dianggap sebagai orang yang berbahaya serta mengancam bagi lingkungannya, sehingga terjadi pemisahan terhadap diri pasien yang mengalami Skizofrenia. Umpan balik negatif dari lingkungan tersebut dapat memicu respons negatif dari klien, yang akan membawa klien menjadi harga diri rendah. Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Pendekatan yang digunakan adalah asuhan keperawatan jiwa dengan studi kasus terhadap dua klien yang mengalami harga diri rendah di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil pengkajian pada Tn. B dan Tn. H diperoleh data fokus klien merasa malu, minder, tidak berguna, tidak percaya diri, kontak mata kurang, sering menunduk dan suara pelan. Tahap perencanaan keperawatan pasien 1 dan 2 diterapkan perencanaan keperawatan yang sama dan sesuai diagnosis keperawatan gangguan konsep diri dengan tujuan umum klien mampu meningkatkan harga diri. Implementasi dilakukan selama lima hari menggunakan strategi pelaksanaan (SP). Hasil evaluasi yang diperoleh dari kedua pasien sama-sama tercapai, pada kedua pasien dapat mencapai TUK 5 secara maksimal di hari ke 4 yakni klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuannya. TUK 6 tidak tercapai karena keluarga tidak berkunjung ke RSJ. Diharapkan keluarga dapat membantu pasien minum obat dan kontrol secara rutin. Dukungan dari keluarga atau sistem pendukung lainnya sangat penting dalam mempercepat proses pemulihan klien dengan gangguan konsep diri : harga diri rendah.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3664
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV