EFEKTIVITAS MODEL BLENDED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR
Date
2025-06-02Author
Suprihartini, Yayuk
Al Ikhlas, Al Ikhlas
Rukhmana, Trisna
Gusnidar, Gusnidar
Rambe, Saparuddin
Zainudin, Moh.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model blended learning dalam
meningkatkan kemandirian belajar siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran
konvensional. Menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan desain quasiexperimental,
penelitian
melibatkan
dua
kelompok
siswa:
kelompok
eksperimen
yang
menerapkan
blended
learning dan kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Data
dikumpulkan melalui kuesioner kemandirian belajar dan dianalisis dengan uji statistik deskriptif
dan inferensial, termasuk uji-t dan perhitungan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa blended learning secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar
(p = 0,000; N-Gain eksperimen = 0,38 vs. kontrol = 0,15). Temuan ini sejalan dengan teori selfregulated
learning Zimmerman (2002), di mana fleksibilitas dan kontrol belajar dalam blended
learning memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan perencanaan, pemantauan, dan
evaluasi diri. Platform LMS seperti Moodle/Google Classroom berperan penting dalam
memfasilitasi autonomous learning melalui fitur diskusi asinkron dan analitik progres belajar.
Namun, sekitar 20% siswa mengalami kendala adaptasi akibat kurangnya literasi digital, sehingga
diperlukan pelatihan teknis dan pendampingan sebelum implementasi. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa blended learning dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan
kemandirian belajar jika didesain dengan interaksi bermakna antara komponen daring dan luring,
sesuai temuan Means et al. (2013). Implikasinya, pendidik perlu memastikan kesiapan
infrastruktur, pelatihan guru, dan pendampingan siswa agar blended learning berhasil diterapkan.
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengeksplorasi dampak blended learning pada aspek
pembelajaran lain dengan cakupan sampel lebih luas.