• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING MODEL LIMA DENGAN KESIAPAN PASIEN PULANG DI RUANGAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT MAWADDAH MEDIKA MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.740Mb)
    ABSTRAK (160.9Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (381.2Kb)
    BAB I (141.9Kb)
    BAB II (294.0Kb)
    BAB III (330.3Kb)
    BAB IV (243.2Kb)
    BAB V (97.55Kb)
    HASIL SIMILARITAS (370.6Kb)
    LAMPIRAN (6.394Mb)
    Date
    2025-06-08
    Author
    Firsafna, Fina
    Zakiyah, Ana
    Windartik, Emyk
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kesiapan pasien pulang merupakan indikator penting dalam proses perawatan dari rumah sakit pulang ke rumah. Pelaksanaan discharge planning model LIMA menjadi strategi untuk meningkatkan kesiapan pasien melalui keterlibatan keluarga dalam proses perencanaan pulang, identifikasi kebutuhan, koordinasi, dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan discharge planning model LIMA dengan kesiapan pasien pulang di Rumah Sakit Mawaddah Medika Mojokerto, Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif desain korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien rawat inap yang akan pulang, dengan sampel sebanyak 84 pasien yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner discharge planning model LIMA sumber potter & perry 2005 dan Readiness for Hospital Discharge Scale (RHDS) Weiss & Piancentine 2018, Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Spearman’s rho. Dengan hasil (p 0,000; r = 0,561), yang mengindikasikan korelasi positif sedang menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pelaksanaan discharge planning model LIMA dengan kesiapan pasien. Pelaksanaan discharge planning yang baik sesuai model LIMA dapat meningkatkan kesiapan pasien dalam menghadapi perawatan mandiri di rumah, mengurangi risiko rehospitalisasi, dan meningkatkan efisiensi layanan rumah sakit.Terdapat hubungan yang signifikan antara pelaksanaan discharge planning model LIMA dengan kesiapan pasien pulang. Perawat lebih konsisten menerapkan discharge planning model LIMA untuk meningkatkan hasil perawatan pasien setelah pulang dari rumah sakit.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3702
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV