dc.description.abstract | Demam typoid merupakan salah satu penyakit infeksi akut yang sering terjadi
pada anak-anak, dengan gejala utama berupa peningkatan suhu tubuh (hipertermi).
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan strategi perawatan kesehatan
pada anak yang menderita demam typoid disertai hipertermi di RSI Sakinah
Mojokerto. Hipertermi didefinisikan sebagai suhu tubuh yang melebihi batas
normal (<37,5°C) dan biasanya muncul sebagai respons fisiologis terhadap
infeksi. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif dengan
melibatkan dua partisipan anak yang terdiagnosis demam typoid dengan gejala
hipertermi. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, observasi, dan
dokumentasi, yang kemudian dianalisis berdasarkan kerangka teori serta hasil
pemeriksaan diagnostik. Masalah keperawatan utama yang diidentifikasi adalah
hipertermi terkait infeksi Salmonella Typhi, ditandai dengan suhu tubuh tinggi,
kulit terasa hangat, takikardi, takipnea, dan munculnya ruam kemerahan.
Intervensi yang dilakukan meliputi manajemen hipertermi dan kolaborasi dalam
pemberian terapi antipiretik, dengan tujuan mencapai regulasi suhu tubuh yang
optimal dan mencegah terjadinya komplikasi. Hasil implementasi selama tiga hari
menunjukkan penurunan suhu secara bertahap dari 39,2°C hingga mencapai nilai
normal (<37,5°C). Evaluasi akhir mengindikasikan bahwa hipertermi pada kedua
pasien dapat ditangani secara efektif tanpa menimbulkan komplikasi lanjutan.
Keberhasilan intervensi didukung oleh pendekatan perawatan yang holistik,
keterlibatan keluarga, serta kolaborasi dengan tim medis, sehingga mampu
mempercepat proses pemulihan fisiologis anak. | en_US |