• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MASALAH HIPERVOLEMIA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK MELALUI MANAJEMEN CAIRAN DI RSUD R.T NOTOPURO SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (993.7Kb)
    ABSTRAK (172.8Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (528.3Kb)
    BAB I (101.2Kb)
    BAB II (354.4Kb)
    BAB III (328.5Kb)
    BAB IV (238.9Kb)
    BAB V (71.12Kb)
    LAMPIRAN (584.9Kb)
    HASIL UJI SIMILARITAS (433.3Kb)
    Date
    2025-07-23
    Author
    Lestari, Denissa Ayu
    Hariyono, Rudi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pasien dengan gagal ginjal kronik mengalami gangguan dalam pengaturan cairan tubuh, sehingga terapi yang diberikan memiliki pengaruh besar terhadap morbiditas dan kelangsungan hidupnya. Ketidakpatuhan dalam pembatasan asupan cairan dapat menimbulkan hipervolemia yang berdampak fatal bagi kondisi pasien. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mengnalisis asuhan keperawatan masalah hipervolemia pada pasien gagal ginjal kronik melalui manajemen cairan di RSUD R.T Notopuro Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan secara menyeluruh tentang hipervolemia. Partisipan dalam studi kasus ini adalah 1 pasien gagal ginjal kronik yang mengalami hipervolemia (D. 00222). Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Pengkajian pada klien menunjukkan bahwa secara subjektif yaitu klien mengeluh nafasnya sesak, Hb 10,6 g% (rendah), intake Infus 1000cc/24 jam, air putih 3 gelas, output ±900cc/24 jam, kenaikan BB: 2 kg. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi sekunder akibat gagal ginjal kronik. Intervensi yang dilakukan adalah manajeman hipervolemia (I.03114). Implementasi dilakukan selama tiga hari, dengan hasil adanya peningkatan keluaran urine, penurunan edema, berkurangnya sesak napas, serta perbaikan tekanan darah dan nadi pasien. Evaluasi menunjukkan bahwa masalah hipervolemia dapat teratasi dengan baik, terlihat dari kondisi pasien yang membaik, keluaran urine meningkat, edema menurun, pola napas kembali normal, tekanan darah stabil, serta kondisi umum pasien menjadi lebih nyaman dan stabil setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3951
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV