• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    REPRESENTATIVE TINGKAT FATIGUE PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSI SAKINAH

    Thumbnail
    View/Open
    202101131_PENDAHULUAN.pdf (961.8Kb)
    202101131_ABSTRAK.pdf (495.2Kb)
    202101131_KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf (339.2Kb)
    202101131_BAB 1.pdf (444.2Kb)
    202101131_BAB 2.pdf (827.7Kb)
    202101131_BAB 3.pdf (781.0Kb)
    202101131_BAB 4.pdf (538.4Kb)
    202101131_BAB 5 .pdf (430.4Kb)
    202101131_LAMPIRAN.pdf (2.405Mb)
    202101131_HASIL UJI SIMILARITAS.pdf (151.7Kb)
    Date
    2025-08-14
    Author
    Febrianto, Muhammad
    Nur Soemah, Eka
    Dwi Ningsih, Arum
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan penurunan fungsi ginjal progresif yang memerlukan terapi pengganti, salah satunya hemodialisis. Hemodialisis akan menimbulkan beberapa dampak salahsatunya yaitu fatique, Fatigue adalah komplikasi umum yang memengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat fatigue pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RS Islam Sakinah Mojokerto. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data dilakukan dengan total sampling sehingga mendapatkan sampel sejumlah 67 responden. Variabel penelitan ini adalah tingkat fatique, Data dikumpulkan menggunakan kuesioner fatigue terstandar dan dianalisis yang telah terbukti validitas dan reabilitasnya. Hasil menunjukkan hampir seluruh responden memiliki tingkat fatique yang sedang sebanyak 64(95,5%) responden, ringan sebanyak 2(3%) responden dan berat sebanyak 1(1,5%) responden. Pasien dengan gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sering mengalami kelelahan akibat proses dialisis dan faktor-faktor terkait lainnya. Faktor yang memengaruhi tingkat fatique meliputi usia, lama hemodialisis, anemia, dan malnutrisi. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien mengalami fatigue sedang sehingga diperlukan edukasi self-care, dukungan psikososial, serta manajemen anemia dan nutrisi untuk mengurangi fatigue dan meningkatkan kualitas hidup.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4013
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV