dc.description.abstract | Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan penurunan fungsi ginjal progresif yang memerlukan terapi pengganti, salah satunya hemodialisis. Hemodialisis akan menimbulkan beberapa dampak salahsatunya yaitu fatique, Fatigue adalah komplikasi umum yang memengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat fatigue pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RS Islam Sakinah Mojokerto. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data dilakukan dengan total sampling sehingga mendapatkan sampel sejumlah 67 responden. Variabel penelitan ini adalah tingkat fatique, Data dikumpulkan menggunakan kuesioner fatigue terstandar dan dianalisis yang telah terbukti validitas dan reabilitasnya. Hasil menunjukkan hampir seluruh responden memiliki tingkat fatique yang sedang sebanyak 64(95,5%) responden, ringan sebanyak 2(3%) responden dan berat sebanyak 1(1,5%) responden. Pasien dengan gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sering mengalami kelelahan akibat proses dialisis dan faktor-faktor terkait lainnya. Faktor yang memengaruhi tingkat fatique meliputi usia, lama hemodialisis, anemia, dan malnutrisi. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien mengalami fatigue sedang sehingga diperlukan edukasi self-care, dukungan psikososial, serta manajemen anemia dan nutrisi untuk mengurangi fatigue dan meningkatkan kualitas hidup. | en_US |