dc.description.abstract | Penurunan curah jantung merupakan kondisi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, yang sering terjadi pada pasien dengan gangguan kardiovaskular seperti Sindrom Koroner Akut (SKA) dan dapat menyebabkan gagal jantung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas intervensi manajemen perawatan jantung pada pasien SKA dengan komplikasi gagal jantung yang mengalami penurunan curah jantung di ruang ICCU RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada pasien dengan masalah penurunan curah jantung akibat SKA dan komplikasi gagal jantung pada bulan Februari 2025. Hasil evaluasi selama tiga hari menunjukkan bahwa setelah diberikan intervensi manajemen perawatan jantung, kondisi pasien mengalami perbaikan, ditandai dengan peningkatan curah jantung pada level 5, sesak berkurang, tekanan darah dan tanda vital dalam batas normal (RR 20x/menit, TD 110/70 mmHg, SPO₂ 99%), bengkak kaki menurun, ekstremitas hangat, dan CRT < 2 detik. Dengan demikian, masalah keperawatan penurunan curah jantung dapat teratasi sebagian, dan intervensi manajemen perawatan jantung terbukti efektif digunakan pada pasien dengan SKA dan komplikasi gagal jantung untuk meningkatkan kondisi hemodinamik serta menurunkan risiko komplikasi lebih lanjut. | en_US |