• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH NYERI AKUT PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR FEMUR MELALUI INTERVENSI DEEP BREATHING DI RUANG DAISY RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK BRIMOB WATUKOSEK

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.015Mb)
    ABSTRAK (204.5Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (82.92Kb)
    BAB I (250.1Kb)
    BAB II (688.4Kb)
    BAB III (387.9Kb)
    BAB IV (261.1Kb)
    BAB V (196.7Kb)
    LAMPIRAN (1.687Mb)
    HASIL UJI SIMILARITAS (976.9Kb)
    Date
    2025-10-06
    Author
    Nizar, Achmad Fauzan
    Wahyuningsih, Binarti Dwi
    Pratiwi, Rizky Meuthia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Fraktur atau sering disebut juga patah tulang merupakan terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau tulang rawan yang disebabkan oleh rudapaksa yang disebabkan oleh trauma, tenaga fisik, kekuatan, sudut, keadaan tulang dan jaringan lunak disekitar tulang. Penyebab fraktur adalah trauma, yang dibagi atas trauma langsung, trauma tidak langsung, dan trauma ringan. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk analisis asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur femur dengan masalah keperawatan nyeri akut dengan pemberian terapi relaksasi Deep Breathing menggunakan diffuser selama 3 hari. Metode yang digunakan dalam penyusunan asuhan keperawatan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Hasil analisis asuhan keperawatan didapatkan hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri pada bekas operasi kaki sebelah kanan, sehingga dapat dirumuskan diagnosa keperawatan nyeri akut. Intervensi diberikan berupa manajemen nyeri menggunakan teknik non-farmakologis yaitu pemberian terapi relaksasi Deep Breathing. Implementasi yang dilakukan sesuai intervensi dan didapatkan hasil evaluasi selaras dengan tujuan dan kriteria hasil. Dalam pemberian intervensi Deep Breathing efektif sehingga terjadi penurunan tingkat nyeri dengan skala 5 pada hari pertama, menurun menjadi skala 3 di hari kedua, dan menurun menjadi skala 2 pada hari ketiga. Maka dapat disimpulkan bahwa relaksasi Deep Breathing dapat membantu pasien post operasi fraktur untuk mengurangi intensitas nyeri.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4053
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV