ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN COPD DENGAN INTERVENSI FISIOTERAPI DADA DI RSUD R.T. NOTOPURO SIDOARJO
Date
2025-09-23Author
Nabilah, Nida Addiena
Pratiwi, Rizky Meuthia
Wahyuni, Lutfi
Metadata
Show full item recordAbstract
Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) atau Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah
penyakit paru inflamasi kronis yang ditandai dengan batuk, produksi sputum berlebih, dan sesak napas.
Pasien dengan produksi sputum kental berlebih berkaitan dengan masalah keperawatan bersihan jalan
napas tidak efektif yang sering mengembangkan penyakit yang lebih serius. Teknik pembersihan jalan
napas dengan fisioterapi dada menjadi salah satu intervensi yang efektif dalam meningkatkan jumlah
ekspektorasi sputum. Tujuan studi ini adalah menganalisis dan menerapkan asuhan keperawatan
melalui penerapan intervensi fisioterapi dada pada pasien COPD dengan masalah keperawatan bersihan
jalan napas tidak efektif. Metode yang digunakan pada karya ilmiah akhir ners ini adalah desain studi
kasus deskriptif yaitu menggambarkan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien mulai dari
pengkajian, perumusan diagnosa, intervensi, implementasi sampai dengan evaluasi. Responden akan
diberikan fisioterapi dada yang diimplementasikan 1 kali dalam 3 hari. Hasil analisis penerapan
menunjukkan setelah dilakukan implementasi selama 1 kali dalam 3 hari adalah secara klinis pasien
sudah dapat menunjukkan perubahan yang baik dilihat dari pasien dapat mengatakan sesak nafas
menurun, frekuensi nafas membaik, pola nafas membaik dan batuk efektif meningkat sehingga sputum
dapat keluar dan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien COPD dapat teratasi. Teknik
fisioterapi dada yang meliputi tehnik postural drainase, perkusi, dan vibrasi terbukti efektif dalam
pengeluaran sputum dan membantu mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif. Perlu konsistensi oleh
perawat dalam memberikan fisioterapi dada sebagai tindakan terapeutik untuk jalan napas tidak efektif
pada pasien COPD.