ANALISIS PENERAPAN GUIDED MOTOR IMAGERY (GMI) SEBAGAI ALTERNATIF REHABILITASI GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN STROKE DI RUANG ANGGREK RSUD BANGIL
Abstract
pendekatan alternative rehabilitasi sangat di prioritaskan dalam mengembalikan fungsi ekstremitas sebagai salah satu tujuan utama dalam rehabilitasi stroke. Latihan mental (mental practice) atau citra motorik (motor imagery/ MI) adalah reproduksi internal dari tindakan motorik tertentu yang diulang beberapa kali untuk meningkatkan pembelajaran atau untuk meningkatkan keterampilan motorik tertentu. penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan sampel penelitian pasien dengan stroke dengan keluhan kelemahan dan mobilitas fisik dan bersedia dilakukan intervensi.Variabel penelitian ini adalah gangguan mobilitas fisik. Kelemahan diukur menggunakan kemampuan kekuatan otot. Terapi motor imagery dilakukan selama 3 hari dalam durasi 10-15 menit  dengan menggunakan penilaian adanya peningkatan kemampuan otot. Intervensi motor imagery  dapat meningkatkan kemampuan mobilitas fisik pasien perlahan dan adanya penambahan kekutan otot yang coba dilakukan selama 3 hari dalam durasi 10-15 menit . Kekuatan otot yang semula berada pada nilai 2 setelah dilakukan intervensi motor imagery meningkat menjadi 3, sehingga terapi Guided motor imagery terbukti memberikan hasil terhadap peningkatan kekuatan otot terhadap pasien stroke.jika pasien dilatih mobilitas fisik beserta persepsi yang mendasari sedini mungkin, maka kecil kemungkinan terjadi kekakuan pada otot klien, sehingga peredaran darah pada klien dapat mengalir dengan sempurna dan tidak terjadi kekakuan pada anggota gerak pada klien.