• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS PENERAPAN GUIDED MOTOR IMAGERY (GMI) SEBAGAI ALTERNATIF REHABILITASI GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN STROKE DI RUANG ANGGREK RSUD BANGIL

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1015.Kb)
    ABSTRAK (236.1Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (167.3Kb)
    BAB I (364.0Kb)
    BAB II (605.3Kb)
    BAB III (721.0Kb)
    BAB IV (396.8Kb)
    BAB V (238.7Kb)
    LAMPIRAN (756.9Kb)
    UJI SIMILARITAS (160.1Kb)
    Date
    2025-07-22
    Author
    Putri Prameswari, Nadia
    Wahyuni, Lutfi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    pendekatan alternative rehabilitasi sangat di prioritaskan dalam mengembalikan fungsi ekstremitas sebagai salah satu tujuan utama dalam rehabilitasi stroke. Latihan mental (mental practice) atau citra motorik (motor imagery/ MI) adalah reproduksi internal dari tindakan motorik tertentu yang diulang beberapa kali untuk meningkatkan pembelajaran atau untuk meningkatkan keterampilan motorik tertentu. penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan sampel penelitian pasien dengan stroke dengan keluhan kelemahan dan mobilitas fisik dan bersedia dilakukan intervensi.Variabel penelitian ini adalah gangguan mobilitas fisik. Kelemahan diukur menggunakan kemampuan kekuatan otot. Terapi motor imagery dilakukan selama 3 hari dalam durasi 10-15 menit dengan menggunakan penilaian adanya peningkatan kemampuan otot. Intervensi motor imagery dapat meningkatkan kemampuan mobilitas fisik pasien perlahan dan adanya penambahan kekutan otot yang coba dilakukan selama 3 hari dalam durasi 10-15 menit . Kekuatan otot yang semula berada pada nilai 2 setelah dilakukan intervensi motor imagery meningkat menjadi 3, sehingga terapi Guided motor imagery terbukti memberikan hasil terhadap peningkatan kekuatan otot terhadap pasien stroke.jika pasien dilatih mobilitas fisik beserta persepsi yang mendasari sedini mungkin, maka kecil kemungkinan terjadi kekakuan pada otot klien, sehingga peredaran darah pada klien dapat mengalir dengan sempurna dan tidak terjadi kekakuan pada anggota gerak pada klien.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4109
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV