Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorHidayah, Rahma Lailatul
dc.contributor.authorYuniarti, Enny Virda
dc.contributor.authorMerbawani, Raras
dc.date.accessioned2025-10-31T04:54:11Z
dc.date.available2025-10-31T04:54:11Z
dc.date.issued2025-09-16
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4131
dc.description.abstractGagal ginjal kronis (GGK) adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia dan sering memerlukan terapi hemodialisis. Salah satu komplikasi tersering selama hemodialisis adalah hipotensi intradialitik yang dapat mengganggu perfusi organ vital. Kepatuhan pasien dalam membatasi asupan cairan merupakan faktor penting untuk mencegah terjadinya komplikasi ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kepatuhan pembatasan cairan dengan kejadian hipotensi intradialitik pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RSI Sakinah Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RSI Sakinah Mojokerto sejumlah 217 pasien, dengan sampel 40 responden yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Kepatuhan pembatasan cairan diukur menggunakan kuesioner ESRD-AQ yang dimodifikasi, sedangkan kejadian hipotensi intradialitik diukur melalui observasi tekanan darah selama dialisis. Analisis data menggunakan uji Spearman’s Rank dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Sebagian besar responden memiliki kepatuhan patuh terhadap pembatasan cairan (77,5%) dan sebagian besar tidak mengalami hipotensi intradialitik (85%). Hasil uji Spearman’s Rank menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kepatuhan pembatasan cairan dengan kejadian hipotensi intradialitik (p = 0,000; koefisien korelasi = -0,780). Kepatuhan pembatasan cairan berperan dalam menurunkan risiko hipotensi intradialitik pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis. Kepatuhan yang baik membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah penurunan tekanan darah mendadak selama proses dialisis. Ketidakpatuhan, sebaliknya, dapat meningkatkan beban volume intravaskular yang memicu fluktuasi hemodinamik. Edukasi dan pemantauan rutin diperlukan untuk mempertahankan tingkat kepatuhan pasien.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectGagal Ginjal Kroniken_US
dc.subjectHemodialisisen_US
dc.subjectKepatuhanen_US
dc.subjectPembatasan Cairanen_US
dc.subjectHipotensi Intradialitiken_US
dc.titleHUBUNGAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN DENGAN HIPOTENSI INTRADIALITIK PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ISLAM SAKINAH MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record