• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN RISIKO PERILAAKU KEKERASAN MELALUI TEKNIK MEMUKUL BANTAL

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (572.3Kb)
    ABSTRAK (331.2Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (347.3Kb)
    BAB I (339.6Kb)
    BAB II (593.9Kb)
    BAB III (366.6Kb)
    BAB IV (563.5Kb)
    BAB V (214.4Kb)
    LAMPIRAN (1.109Mb)
    UJI SIMILARITAS (289.7Kb)
    Date
    2025-09-10
    Author
    Putri, Cristia Leonica
    Azizah, Lilik Ma'arifatul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skizofrenia adalah terdapatnya suatu tanıda gejala positif yang terdiri dari dua atau lebih dari gejala delusi, halusinasi, gangguan bicara seperti inkoheren, serta tingkah laku katatonik. Pasien dengan skizofrenia berkaitan dengan masalah keperawatan resiko perilaku kekerasan yang sering mengembangkan penyakit yang lebih serius. Terapi memukul bantal menjadi salah satu intervensi yang efektif dalam mengurangi resiko perilaku kekerasan. Tujuan studi ini adalah menganalisis dan menerapkan asuhan keperawatan melalui penerapan intervensi terapi memukul bantal pada pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan resiko perilaku kekerasan. Metode yang digunakan pada karya ilmiah akhir ners ini adalah desain studi kasus deskriptif, metode wawancara primer serta data sekunder rekam medis klien. Responden akan diberikan terapi memukul bantal yang diimplementasikan dalam 6 hari sejak tanggal 4 sampai dengan 9 Juli 2025 yaitu menggunakan 4 SP. Pada 4 Juli 2025 (SP 1), perawat membina hubungan saling percaya, menyebutkan perilaku kekerasan; klien merespon dan menjawab seperlunya sehingga SP 1 belum tercapai. Pada 5 Juli 2025 (SP 1), klien mampu merespon dengan baik sehingga SP 1 tercapai. Pada 6 Juli 2025 (SP 2), perawat melatih cara mengontrol fisik dengan cara memukul bantal dan kasur; klien mampu mempraktekkan dengan baik sehingga SP 2 tercapai. Pada 7 Juli 2025 (SP 3), perawat melatih mengungkapkan rasa marah secara verbal; klien dapat meminta, menolak dan mengungkapkan perasaan dengan baik sehingga SP 3 tercapai. Pada 8 Juli 2025 (SP 4), perawat melatih cara spiritual; klien mempraktekkan kurang maksimal sehingga SP 4 belum tercapai. Pada 9 Juli 2025 (SP 4), perawat kembali melatih cara spiritual; klien dapat mempraktekkan dengan baik sehingga SP 4 tercapai. Terapi memukul bantal terbukti efektif dalam mengurangi resiko perilaku kekerasan. Perlu konsistensi oleh perawat dalam memberikan terapi memukul bantal sebagai tindakan terapeutik untuk mengatasi perilaku kekerasan pada penderita skizofrenia.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4159
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV