• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MASALAH NYERI AKUT PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI MELALUI PENERAPAN INTERVENSI SLOW DEEP BREATHING EXERCISE DI PANTI WERDHA MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (726.6Kb)
    ABSTRAK (92.73Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (418.4Kb)
    BAB 1 (157.3Kb)
    BAB 2 (371.5Kb)
    BAB 3 (436.4Kb)
    BAB 4 (106.2Kb)
    BAB 5 (91.13Kb)
    LAMPIRAN (773.1Kb)
    UJI SIMILARITAS (237.9Kb)
    Date
    2025-08-26
    Author
    Khasanah, Nur Afidatul
    Kusumaningrum, Umi Azizah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lansia dengan seiring bertambahnya usia akan mengalami perubahan fisiologis pada tubuh yakni mengalami berbagai penyakit degeneratif, salah satunya hipertensi. Gejala bahwa seorang lansia yang terkena hipertensi ialah mengalami nyeri pada bagian tengkuk leher dan sakit kepala pada saat tekanan darah diatas 140/90 mmHg. Nyeri akut yang sering dirasakan oleh lanjut usia penderita hipertensi dapat menimbulkan ketidaknyamanan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri terjadi akibat peningkatan tekanan pada pembuluh darah yang memasok darah ke otak, menyebabkan penekanan pada serabut saraf otot leher. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan dan skala nyeri adalah terapi Slow Deep Breathing Exercise. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis asuhan keperawatan masalah nyeri akut pada lansia dengan hipertensi melalui penerapan intervensi Slow Deep Breathing Exercise di Panti Werdha Mojokerto. Metode penelitian menggunakan desain studi kasus yaitu memaparkan analisis asuhan keperawatan pada Ny. A. Hasil asuhan keperawatan pada Ny. A menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri, dari awal pengkajian Ny. A menunjukkan tingkat nyeri sedang yakni skala 4, kemudian setelah dilakukan penerapan pemberian terapi Slow Deep Breathing Exercise selama 3 kali kunjungan, dimana 1 kali kunjungan diberikan 2 kali terapi selama 15 menit menunjukkan penurunan tekanan darah dan tingkat nyeri menjadi nyeri ringan yakni skala 1. Hasil penerapan terapi Slow Deep Breathing Exercise yang dilakukan kepada Ny. A selama 3 hari menunjukkan adanya penurunan tekanan darah dan tingkat nyeri, hal ini menunjukkan penerapan terapi Slow Deep Breathing Exercise dapat diterapkan. Penerapan ini tidak hanya menggunakan terapi slow deep breathing, tetapi dengan terapi farmakologis. Dalam melakukan intervensi keperawatan ini diperlukan komitmen dan dilakukan terus menerus untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Terapi non-farmakologis seperti terapi Slow Deep Breathing direkomendasikan untuk menurunkan risiko pada komplikasi kardiovaskular.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/4172
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV