• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEBIDANAN
    • KTI/ LTA D3 KEBIDANAN 2021
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEBIDANAN
    • KTI/ LTA D3 KEBIDANAN 2021
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEBIDANAN PADA NY ”R” PADA MASA NIFAS, NEONATUS SAMPAI KB DI WILAYAH KABUPATEN KEPULAUAN ARU

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (777.7Kb)
    ABSTRAK (279.9Kb)
    Halaman kesediaan publikasi (213.9Kb)
    BAB I (187.5Kb)
    BAB II (717.5Kb)
    BAB III (305.8Kb)
    BAB IV (586.2Kb)
    BAB V (289.7Kb)
    BAB VI (281.9Kb)
    Lampiran (2.441Mb)
    Date
    2021-07-07
    Author
    Wamili, Fanlay.L
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Continuity of care yaitu memberikan asuhan kebidanan pada ibu masa nifas, neonatus sampai dengan akseptor KB dengan tujuan dapat memantau dan mendeteksi secara dini, dan merencanakan asuhan yang sesuai dengan diagnose yang telah diterapkan. Metode asuhan dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah dengan metode Primer, Sekunder dan Tersier pada Ny “R” di Kab.Kep. ARU. Hasil asuhan secara continuity of care pada Ny “R” selama masa nifas dengan melakukan kunjungan sebanyak 4x. Pada kunjungan pertama Ny “R” mengatakan Colestrum sudah keluar setelah persalinan, puting susu kotor, dan sudah dapat BAB, tidak ada tanda-tanda penyulit atau bahaya masa nifas, setelah diberikan HE tentang perawatan payudara pada Ny “R” akhirnya puting susu ibu sudah bersih. Pada kunjungan kedua Ny “R” tarak makan ikan, dan kurang istirahat pada siang hari, setelah diberikan HE tentang pentingnya istirahat dan tidak tarak makan ikan, akhirnya Ny “R” sudah dapat istirah pada siang hari dan sudah tidak tarak makan ikan. Pada kunjungan ketiga ibu sudah tidak tarak makan ikan dan ibu sudah dapat istirahat pada siang hari ± 1 jam. Pada neonatus dilakukan kunjungan sebanyak 3x dengan hasil bayi menyusu dengan lancer, tali pusat sudah lepas pada 4 hari setelah lahirdan tidak terdapat tanda-tanda bahaya bayi baru lahir. Pada kunjungan ketiga ditemukan mata bayi tampak merah, terdapat secret dan pelpebra tanpak oedema setelah penulis memberikan HE tentang tanda bahaya pada bayi baru lahir dan menganjurkan ibu untuk membawa bayinya ke dokter anak, akhirnya mata bayi dapat sembuh. Pada akseptor KB dilakukan kunjungan sebanyak 1x dan ibu sudah memilih menggunakan KB Pil pada tanggal 20 mei 2021, setelah diberikan penjelasan tentang macam-macam alat kontrasepsi pasca persalinan. Setelah dilakukan pendekatan secara continuity of care pada asuhan masa nifas, neonatus sampai KB penulis menemukan kesenjangan antara fakta dan teori. Diharapkan agar dapat menerapkan asuhan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan yang telah ditetapkan sesuai dengan kewenangan bidan yang telah diberikan kepada profesi bidan.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/59
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEBIDANAN 2021

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV