• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN DIABETES SELF MANAGEMENT DENGAN PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TARIK KABUPATEN SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (705.8Kb)
    ABSTRAK (16.56Kb)
    LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI (881.1Kb)
    BAB 1 (97.56Kb)
    BAB II (190.3Kb)
    BAB III (129.8Kb)
    BAB IV (129.7Kb)
    BAB V (29.37Kb)
    LAMPIRAN (3.256Mb)
    Date
    2022-08-31
    Author
    Krisnawati, Friska Ayu
    Rahmawati, Ima
    Windartik, Emyk
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetes melitus dapat terjadi karena perilaku dan gaya hidup yang tidak sehat, maka dari itu dibutuhkan pendekatan yang dapat mengubah perilaku dan gaya hidup pasien diabetes mellitus. Bahwa Self-management bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan yang dihadapi oleh pasien untuk meningkatkan keyakinan diri (self efficacy). Keterampilan dan pengetahuan dapat menentukan pengelolaan yang terbaik untuk dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan Diabetes Self Management dengan perubahan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Tarik Kabupaten Sidoarjo. Desain penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan yaitu cross sectional. Teknik yang digunakan consecutive sampling. Variabel independen yaitu Diabetes Self Management sedangkan variabel dependen yaitu perubahan kadar glukosa darah. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes melitus yang berobat di wilayah kerja Puskemas Tarik Kabupaten Sidoarjo. Sampel dalam penelian ini yang telah memenuhi kriteria inklusi yaitu : 40 responden. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa menurun dengan DSM yang cukup sebanyak 67,5%, DSM baik dengan kadar glukosa menurun sebanyak 15,0% dan kadar glukosa tetap sebanyak 5,0%, serta kadar glukosa menurun degan DSM buruk sebanyak 5,0%. Sebagian besar responden telah berperilaku terhadap DSM dengan baik sehingga dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar glukosa darah agar tidak melebih batas normal. Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square menunjukan nilai signifikasi 0,004<0,05 yang artinya terdapat hubungan antara diabetes self management dengan perubahan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe-2. Direkomendasikan kepada petugas kesehatan agar dapat mengoptimalkan pendidikan kesehatan terkait diabetes self management seperti aktifitas fisik, diet, pengontrolan kadar gula darah dan penggunaan pelayanan kesehatan.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/819
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV