ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA KASUS PNEUMONIA DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO
Date
2022-09-19Author
Hanafi Koswara, Ahmad
Dwi Wahyuningsih, Binarti
Azizah, Umi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pneumonia adalah suatu proses infeksi atau inflamasi yang terjadi pada parenkim paru karena terdapat adanya suatu konsolidasi atau suatu pengisian pada rongga alveoli karena adanya eksudat. Peradangan ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur. Adanya infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme mengakibatkan adanya peningkatan sputum dalam jalan nafas dan sulit untuk dikeluarkan sehingga menimbulkan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas (Kusumaningayu, 2019). Tujuan penulis yaitu untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada kasus pneumonia Metode yang digunakan adalah deskriptif dalam bentuk kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi (WOD). Data yang telah dikumpulkan akan ditulis dalam bentuk catatan lapangan. untuk kriteria pasiennya adalah 2 pasien pneumonia dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif yang kooperatif. Didapatkan hasil pada saat pengkajian klien 1 dan klien 2 memiliki keluhan batuk berdahak dan sesak nafas dikarenakan adanya penumpukan sputum berlebih. Intervensi keperawatan pada klien 1 dan 2 dilakukan selama 3x24 jam dengan tujuan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif dapat teratasi. Implementasi dilakukan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dalam intervensi keperawatan, kedua klien melaksanakan semua implementasi yang diberikan secara kooperatif. Evaluasi yang didapatkan setelah diberikan tindakan asuhan keperawatan pada klien 1 dan klien 2 mengatakan tidak sesak dan batuk berkurang dan memenuhi kriteria hasil yang ingin dicapai. Dapat disimpulkan bahwa respon kedua klien yang mengalami bersihan jalan nafas tidak efektif setelah dilakukan tindakan keperawatan dapat teratasi. Untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan kolaborasi dengan tim sesuai keaadan pasien.