• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Anak Dengan Bronkopenumonia Di Rsud Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (719.3Kb)
    ABSTRAK (35.98Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (282.2Kb)
    BAB I (154.3Kb)
    BAB II (377.6Kb)
    BAB III (45.12Kb)
    BAB IV (229.7Kb)
    BAB V (37.22Kb)
    LAMPIRAN (333.9Kb)
    Date
    2022-09-09
    Author
    Mufidah, Azmil
    Ratnaningsih, Tri
    Peni, Tri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bronkopneumonia merupakan penyakit saluran pernafasan bagian bawah yang biasanya di dahului dengan infeksi pada saluran pernafasan bagian atas dan terjadi peradangan pada parenkim paru yang terlokalisir yang mengenai bronkiolus dan juga alveolus yang berada disekitarnya, yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti, virus, jamur, dan benda-benda asing, yang di tandai dengan tanda gejala seperti panas tinggi, dyspnea, serta batuk produktif. Tujuan penelitian ini adalah mampu melaksanakan asuhan keperawatan anak bronkopneumonia dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif di ruang kertawijaya Rsud Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode diskriptif dalam bentuk studi kasus. Subjek penelitian ini adalah 2 klien anak bronkopneumonia dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif, minimal 3 hari perawatan. Teknik pengumpulan data dideskriptifkan secara naratif dan di lakukan dengan tekhnik wawancara dengan menanyakan kepada keluarga tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit, riwayat alergi obat, dan lainnya. Hasil penelitian studi kasus pada An. S dan An.I dengan bronkopneumonia, didapatkan satu diagnosa yang diprioritaskan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan seekresi tertahan. Pembahasan setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari didapatkan keluhan klien sesak berkurang, tidak nampak pernafasan cuping hidung, irama nafas teratur, ronchi terdengar samar-samar. Kesimpulan berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien An. S dan An. I teratasi sebagian. Ketaatan keluarga dalam memberi terapi dan kooperatif menerima intervensi keperawatan akan menentukan ketercapaian kriteria hasil secara optimal.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/980
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV