ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN STRUKTURAL TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA PERAWAT DALAM MUTU KESELAMATAN PASIEN DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Abstract
Permasalahan mutu keselamatan pasien dirasa kurang optimal di
pelayanan kesehatan yang disebabkan oleh infrastuktur organisasi yang tidak
memadai, efektivitas kepemimpinan, karakteristik pekerjaan, dan pemberdayaan
struktural yang mencakup motivasi perawat sebagai fundamental tenaga
kesehatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
pemberdayaan struktural terhadaap motivasi dan kinerja perawat dalam mutu
keselamatan pasien. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross-section
dengan 116 responden. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner meliputi variabel independent berupa
pemberdayaan struktural dan variabel dependen berupa motivasi kerja dan kinerja
perawat dalam mutu keselamatan pasien. Data dianalisis menggunakan uji regresi
logsitik dengan nilai p ≤ 0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa
pemberdayaan struktural memiliki pengaruh yang positif dan searah terhadap
motivasi kerja (0,000) dan kinerja perawat dalam mutu keselamatan pasien
(0,016). Kesimpulan : Pemberdayaan struktural memberikan akses dan
keleluasaan perawat pelaksana terhadap pimpinan meliputi kesempatan,
informasi, dukungan, sumberdaya, kekuatan formal dan kekuatan informal.
Pemberdayaan struktural memberikan rasa nyaman perawat pelaksana dalam
bekerja, sehingga termotivasi lebih dan meningkatkan kinerja perawat dalam mutu
keselamatan pasien