• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2025
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PNEUMONIA DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF MELALUI ACTIVE CYCLE BREATHING TECHNIQUE (ACBT), NEBULIZING, DAN MINUM AIR HANGAT DI RSUD DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO KOTA MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (596.1Kb)
    ABSTRAK (98.53Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (364.8Kb)
    BAB I (44.48Kb)
    BAB II (210.7Kb)
    BAB III (131.6Kb)
    BAB IV (57.26Kb)
    BAB V (33.60Kb)
    LAMPIRAN (61.75Kb)
    UJI SIMILARITAS (582.7Kb)
    Date
    2025-05-26
    Author
    Pratiwi, Eka Yuliana
    Pratiwi, Catherine Janes
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit pneumonia merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan sampai saat ini. Pasien pneumonia rentan untuk mengalami sesak nafas akibat penumpukan sputum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Analisis asuhan keperawatan pada pasien Pneumonia dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif melalui Active Cycle Breathing Technique (ACBT), nebulizing, dan minum air hangat di RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto. Metode pengumpulan data meliputi pengkajian komprehensif, menentukan diagnosis, menentukan intervensi, melaksanakan tindakan dan mengevaluasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah 1 pasien Pneumonia dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Hasil asuhan keperawatan pada Pneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif menunjukkan, setelah diberikan terapi asuhan keperawatan dengan kombinasi Active Cycle Breathing Technique (ACBT), nebulizing, dan pemberian air hangat dapat menurunkan produksi sputum dan dahak lebih encer sehinga mudah dikeluarkan. Pasien sudah bisa melakukan batuk efektif, ronchi menurun dari yang awalnya ada di semua lobus paru maka hari ketiga hanya ada di lobus superior dextra, sedangkan di lobus lain sudah menghilang, tidak ada sianosis, pola nafas regular dengan frekuensi 20x/menit, maka masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi. Pemberian minum air hangat, nebulizing dan ACBT efektif dalam meningkatkan bersihan jalan nafas pada pasien Pneumonia. Perawat diharapkan dapat melanjutkan pemberian minum air hangat, nebulizing dan ACBT pada klien lain yang memiliki masalah bersihan jalan nafas tidak efektif
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3379
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2025

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV